Tandaseru — Lapas Ternate, Maluku Utara, menggelar razia insidentil mendadak pada Sabtu (9/8/2025) malam sekitar pukul 23.30 WIT. Operasi yang dipimpin langsung Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Jefry R Persulessy itu menyisir sejumlah kamar blok hunian warga binaan.
Penggeledahan dilakukan secara intensif dan penuh kewaspadaan sebagai langkah tegas mencegah potensi gangguan keamanan serta ketertiban di dalam lapas. Hasilnya, petugas berhasil mengamankan puluhan barang terlarang.
Barang yang disita antara lain 4 unit ponsel Android, 4 charger, 1 silikon ponsel, kabel, mug stainless, korek api, gunting, sendok besi, gelas kaca, hingga botol kaca. Semua barang langsung diamankan sebagai barang bukti pelanggaran aturan lapas.
Kepala Lapas Ternate Faozul Ansori melalui Kepala KPLP menegaskan, razia seperti ini akan terus dilakukan secara rutin maupun mendadak.
“Tidak ada toleransi bagi upaya yang mengancam keamanan lapas. Kami akan terus melakukan razia demi menciptakan lapas yang benar-benar steril dari barang-barang terlarang,” ujar Jefry, Minggu (10/8/2025).
Menurut Jefry, keberhasilan operasi tersebut merupakan hasil kerja sama solid antarpetugas dan penerapan kewaspadaan tinggi di lapangan. Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan implementasi perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan dan 13 Program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam pemberantasan peredaran narkoba di dalam lapas.
“Kami pastikan setiap sudut lapas diperiksa secara detail agar suasana tetap kondusif dan program pembinaan berjalan optimal,” tegasnya.
Razia tengah malam ini diharapkan menjadi peringatan bagi seluruh warga binaan sekaligus pesan kuat bahwa keamanan lapas akan dijaga ketat, kapan saja dan tanpa kompromi.
Tinggalkan Balasan