Tandaseru — Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru SMK Negeri 1 Kota Ternate, Maluku Utara, akhirnya resmi penutupan pada, Jumat (11/7).
Siswa baru yang berjumlah 360 orang dijadwalkan mengikuti pelajaran di sekolah mulai, Senin (14/7) pekan depan usai upacara bendera.
“Jadwal dan segalanya sudah siap. Jadi secara penjadwalan yang ditetapkan pemerintah, Alhamdulillah kami bisa melalui dengan baik tanpa ada halangan,” ucap Kepala SMK Negeri 1 Kota Ternate, Ma’ruf A. Kahar.
Ma’ruf mengatakan, dalam pelaksanaan MPLS selama 5 hari, para murid tidak hanya diperkenalkan dengan lingkungan sekolah semata melainkan juga lingkungan di luarnya. Seperti lingkungan industri dan dunia kerja.
Skema MPLS semacam ini yang menjadi pembeda antara SMK dengan sekolah lainnya. Sebab, SMK dalam proses pembelajarannya, kata Ma’ruf, juga memiliki ketergantungan dengan skema yang ada pada industri atau dunia usaha.
Selama kegiatan MPLS, para murid baru ini mendapat materi dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru-guru terkait maupun dari BNN dan Kepolisian.
“Seluruh murid yang ikut MPLS itu berjumlah 360 orang yang tersebar dari 5 jurusan masing-masing jurusan 72 murid. Jadi kami sudah pas sesuai kuota yang diberikan oleh dinas per 360 dan hari ini penutupan,” ujarnya.
Ma’ruf mengemukakan, siswa baru yang masuk di SMK Negeri 1 Kota Ternate melalui jalur prestasi semuanya telah melewati verifikasi faktual.
Ini dibuktikan dengan peragaan langsung talenta-talenta yang dimiliki para murid ini saat kegiatan MPLS, dan disaksikan langsung pengurus OSIS maupun guru-guru.
Beberapa siswa jalur prestasi, ada yang menampilkan talenta menyanyi, menari, seni bela diri, bahkan hafalan 7 Juz Al-Quran.
“Kami buka jalur prestasi itu dan kami tidak verifikasi administrasi, kami minta dan mereka tampil tadi dan itu mereka sudah siap membawa talenta dari SMP, dipraktekkan di lapangan dan mereka punya bakat,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan