Tandaseru — Nelayan di kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, ramai-ramai menghancurkan kapal ikan asing yang masuk wilayah laut Morotai.
Nelayan di desa Sangowo, kecamatan Morotai Timur, Kamis (24/4/2025) pukul 13:30 WIT, mengepung dan mengusir tiga kapal ikan yang diduga berasal dari Bitung, Sulawesi Utara. Aksi ini dipimpin ketua nelayan Morotai Timur Yanto Ali.
Setelah mengusir tiga kapal, rencananya dua kapal tersisa bakal diusir juga. Pasalnya, kapal-kapal asing ini diduga kerap mengganggu rumpon nelayan lokal.
“Jadi, kami nelayan Morotai Timur ini tidak terima dengan kapal nelayan dari luar masuk mengganggu wilayah tangkapan ikan tuna,” tegas Yanto kepada tandaseru.com.
“Jadi, ada tiga kapal sudah dihancurkan, sisa dua kapal lagi. Nelayan Morotai akan tindaki, karena kapal itu bagi nelayan Morotai sangat mengganggu penangkapan ikan di wilayah Morotai Timur khususnya,” jelasnya.
Yanto meminta kepolisian Morotai segera turun lokasi.
“Kami sudah pernah sampaikan lewat Intelkam Polda Malut untuk mengantisipasi nelayan luar Morotai tidak lagi ganggu kami, tapi hari ini nelayan Bitung masih ganggu rumpon lokal di jarak 7 mil. Karena setiap mereka masuk, ikan kami keluar dari rumpon, jadi hari ini kami bertindak,” tambahnya.
Kasat Samapta Polres Morotai IPTU Sunarto yang dikonfirmasi mengaku akan berkoordinasi dahulu dengan Kapolres.
“Saya koordinasi dengan pimpinan dulu, supaya segera turun ke lokasi,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan