Tandaseru — Temuan kasus sifilis di kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, terus meningkat meningkat setiap tahun. Hal ini diungkapkan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Syahrir ID Adam.

Ia mengungkapkan, penyakit sifilis terus ditemukan berkembang salah satu penyebabnya adalah seks bebas.

“Sifilis kan jenis penyakit infeksi menular seksual yang disebabkan seks bebas, kemudian yang bersangkutan tidak personal hyginie. Misalnya celana dalam tidak ganti-ganti sampai dua hari sehingga kuman mudah menyebar,” jelasnya saat diwawancarai tandaseru.com, Selasa (25/2/2025).

“Jadi, kasusnya bersifat umum. Jadi selain HIV, dia masuk dalam jenis infeksi menular seksual (IMS). Jadi dia punya jenis menularnya sifilis, gonorea,” terang Syahrir.

Ia mengatakan, kasus sifilis ini banyak ditemukan berdasarkan data yang diambil di puskesmas dan RSUD.

“Jadi ciri-ciri penyakit kelamin itu salah satunya bernanah. Seminggu lalu itu ditemukan pengobatan penyakit sifilis di puskesmas. Kasus ini setiap tahun ada dan meningkat, jadi pemecahannya adalah jangan jajan sembarangan, karena penyakit ini bisa dibilang akibat jajan sembarangan,” pungkasnya.

Ika Fuji Rahayu
Editor
Irjan Rahaguna
Reporter