Tandaseru — Tingginya tingkat kecelakaan kerja yang menimpa para kayawan tambang di sejumlah perusahaan menjadi perhatian serius Komisi III DPRD Halmahera Timur, Maluku Utara. Dalam beberapa kasus, kecelakaan kerja ini menyebabkan pekerja meninggal duni.

Sekretaris Komisi III DPRD Moh Kandung menyatakan, tingginya tingkat kecelakaan kerja harus menjadi atensi semua pihak.

“Kasus kecelakaan kerja yang menyebabkan pekerja meninggal dunia di sejumlah perusahaan tambang menjadi perhatitan serius untuk segera diminimalisir,” ujarnya, Rabu (29/1/2025).

Politikus Partai Gelora itu juga menilai minimnya penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di setiap perusahaan menjadi penyebab utamanya.

“Perusahaan nikel hampir setiap saat mengalami insiden kecelakaan kerja yang mengakibatkan sejumlah pegawainya meninggal. Penyebab utamanya adalah minimnya penerapan K3,” katanya.

Ia berharap permasalahan tersebut bisa diselesaikan secara komprehensif, terutama fokusnya terhadap faktor-faktor keselamatan kerja.

“Karena bagaimanapun nyawa manusia itu adalah yang paling utama,” tegasnya.

Sementara itu, DPRD secara kelembagaan tetap mendukung masuknya investor tambang ke Haltim. Sebab keberadaan mereka membuka akses lapangan pekerjaan bagi masyarakat Halmahera Timur.

“Tetapi, kita juga ingin bahwa setiap investasi yang masuk itu memenuhi syarat dan kriteria tertentu, salah satunya adalah terkait dengan peraturan tentang keselamatan kerja,” tandasnya.

Ika Fuji Rahayu
Editor
Tandaseru
Reporter