Tandaseru — Warga enam desa tetangga di Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, terlibat tawuran antarkampung, Rabu (27/11/2024) sore. Insiden ini dipicu aksi dua pemuda yang diduga sengaja memainkan gas motor di kampung warga.
Kepala Desa Tongute Sungi Diatus Sadja saat dikonfirmasi mengungkapkan, informasi penyebab awal kejadian itu adalah adanya dua pemuda Tongute Goin yang memainkan gas motor di Desa Gamici yang berbatasan dengan Tongute Sungi.
“Lalu anak-anak muda di Gamici tidak terima, dan (perkelahian terjadi) dan merambat ke desa saya,” tuturnya, Kamis (28/11/2024).
Menurut Diatus, pemuda yang terlibat perkelahian sudah dipengaruhi alkohol. Aksi baku lempar pun tak bisa dihindari.
Tarkam ini pada akhirnya juga melibatkan warga Desa Kampung Baru, Tongute Sungi, Soanamasungi hingga Akeboso. Polres Halmahera Barat pun menurunkan sekitar 35 anggota polisi untuk melerai situasi.
“Untuk korban ada dua orang yang dibawa ke puskesmas. Satu warga Tongute Sungi, satu lagi warga Gamici, luka akibat lemparan batu. Tapi sudah dikembalikan ke rumah,” terangnya.
“Ada juga anggota Polsek Ibu yang kena lemparan batu juga,” sambung Diatus.
Sedangkan korban material berupa rumah warga dan sebuah penginapan di Gamici yang rusak akibat lemparan batu. Diatus bilang, ia dan kepala desa Gamici, Soanamasungi, Kampung Baru, Tongute Goin, dan Akeboso tengah berada di Polsek untuk melakukan penyelesaian masalah.
“Termasuk membahas ganti rugi untuk rumah dan penginapan yang rusak,” ujarnya.
Diatus menambahkan, saat ini situasi terpantau sudah kondusif.
Sementara tokoh pemuda Gamici, Furkan Abdullah, mengungkapkan insiden itu sempat membuat perbatasan Desa Gamici dan Tongute Sungi memanas. Selain polisi, personel TNI pun turun untuk melerai massa.
“Sampe ada tembakan peringatan beberapa kali,” akunya.
Ia bilang, hingga Kamis pagi anggota polisi dan TNI masih berjaga di perbatasan desa.
“Kami berharap persoalan ini segera dituntaskan pihak berwenang,” tandasnya.
Kapolsek Ibu IPTU Riko Ibrahim yang dikonfirmasi masih enggan memberikan keterangan rinci. Ia hanya menyatakan situasi telah diamankan dan pihaknya tengah mengumpulkan tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk penyelesaian masalah.
Tinggalkan Balasan