Tandaseru — Malut Institute merilis hasil survei Pilkada Maluku Utara, periode 29 Oktober sampai dengan 12 November 2024 dengan teknik wawancara tatap muka.

Survei dilakukan pada 800 responden di seluruh wilayah Maluku Utara yang memiliki hak pilih, dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar 3,4 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasil tersebut diungkapkan oleh Vice Director Malut Institute, Vivi Aritonang, Kamis, 14 November 2024 melalui konferensi pers di Kota Ternate.

Dalam pertemuan itu, Vivi menjelaskan hasil survei ini mencerminkan persepsi publik yang cenderung mendukung kandidat, dengan rekam jejak bersih dan kualitas kepemimpinan yang kuat.

“Data survei ini penting bagi kandidat dan partai politik untuk memahami apa yang diinginkan masyarakat dari pemimpin mereka, terutama dalam hal integritas, kepedulian, dan komitmen terhadap pemberantasan KKN,” ujar Vivi.

Untuk tingkat kepemimpinan, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sultan Tidore Husain Alting Sjah-Asrul Rasyid meraih dukungan tertinggi, yakni 44,3 persen. Muhammad Kasuba-Basri Salama 22 persen, disusul Aliong Mus-Sahril Taher 19,5 persen, dan Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe 10,6 persen.