Mantan direktur RSUD Ir Soekarno ini mencontohkan, jika ada salah satu pasien yang dibawa ke fasilitas kesehatan tetapi pelayanan itu hanya membawa-bawa paslon tertentu, baginya itu sangat fatal dan menganggu kerja profesional nakes.
“Apabila fasilitas kesehatan itu terindikasi sebagai pendukung salah satu tim. Itu kelihatan nanti mengurangi tingkat kepercayaan dari masyarakat untuk mengakses pelayanan kesehatan tersebut,” jelasnya.
Meski begitu, ia mengimbau agar para nakes tetap netral tapi tidak memilih golput pada Pilkada 2024 ini.
“Netralitas ini bukan berarti golput, silahkan punya hak pilih, tetapi tidak ditunjukkan untuk mempengaruhi pihak -pihak lain dengan fasilitas pelayanan kesehatan,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan