Menurutnya, survei ini menunjukkan adanya trend momentum naik atau trend positif bagi pasangan calon Sherly-Sarbin dan sebaliknya menjadi trend momentum turun trend negatif bagi tiga pasangan calon lainnya.

Trend tersebut kata Choel, bisa menjadi alat prediksi untuk melihat bagaimana kedepannya. Sebab itu, kalau trend positif seperti yang diperoleh pasangan calon Sherly-Sarbin bisa bertahan, dengan asumsi tidak ada kegaduhan politik yang luar biasa, maka besar kemungkinan pada Pilkada 2024 ini untuk pertama kalinya Maluku Utara akan memiliki gubernur pertama perempuan.

Meski persentase survei tertinggi untuk pasangan calon Sherly-Sarbin, Choel mengingatkan seluruh tim maupun pendukung dan simpatisan tidak boleh berbesar hati dan tetap kompak bekerja dalam kurun waktu tersisa dua pekan ini, serta menjaga TPS masing-masing.

“Saya kira cukup jelas sebagian besar wanita ada di Paslon 04 kemudian dari segi usia juga kita lihat tadi bahwa Gen-Z dan milenial awal itu sebagian besar berada di Paslon 04. Saya kira modal itu adalah modal yang cukup baik, dan mudah-mudahan dalam 14 hari kedepan kita berproses yang baik, Pemilu yang damai, Pemilu yang bersih,” kata dia.

Ia menambahkan, Sherly pun telah dengan tegas menyatakan bahwa dirinya anti dengan politik uang.

“Tapi ada pesannya (Sherly) lagi, kalau pihak lain memberikan ambil tuh doi, tetap coblos nomor empat,” timpalnya.