Selain itu, akan ada Festival Kreativitas Maluku Utara untuk menampilkan karya-karya kreatif anak muda, serta kampanye #BanggaProdukMalukuUtara yang bertujuan membawa produk lokal ke pangsa pasar nasional dan internasional.
Layanan Pemerintahan Berbasis Teknologi
Tidak hanya berfokus pada ekonomi kreatif, MK-BISA juga menargetkan perbaikan layanan publik melalui inovasi teknologi. Salah satu program andalannya adalah pengembangan aplikasi One-Stop Services yang memudahkan akses layanan publik seperti pembuatan izin usaha berbasis teknologi dan ekonomi kreatif, dan akses layanan kesehatan serta akses pendidikan gratis bagi calon siswa dan mahasiswa.
“Aplikasi ini akan mempermudah akses generasi muda terhadap berbagai layanan pemerintah,” ujar Basri.
Selain itu, MK-BISA juga berencana memperkenalkan Digital Citizen ID untuk generasi Z dan milenial guna memudahkan mereka dalam mengakses layanan publik dan bantuan pemerintah.
“Penerapan Digital Citizen ID di Maluku Utara bisa menjadi langkah besar untuk meningkatkan akses layanan publik, partisipasi masyarakat, dan keterlibatan Gen Z dan milenial dalam pembangunan daerah. Inisiatif ini juga mendukung peralihan ke era digital yang lebih aman dan nyaman, memberi peluang bagi pemuda untuk berkontribusi secara lebih aktif dalam ekonomi digital, pendidikan, dan kesejahteraan sosial,” tambahnya.
Pelatihan Digital dan Kewirausahaan
MK-BISA memahami bahwa keterampilan digital adalah kunci bagi generasi muda untuk bertahan dan berkembang di masa depan. Oleh karena itu, mereka meluncurkan Program “Digitalpreneur Maluku Utara” yang akan memberikan pelatihan intensif mengenai kewirausahaan digital, pemasaran online, dan e-commerce.
“Kami juga bakal bekerja sama dengan platform teknologi besar untuk menyediakan kursus gratis seperti pengkodean, desain grafis, dan pemasaran digital,” jelas Basri.
Pasangan ini juga menawarkan Bantuan Modal Usaha Kreatif bagi startup lokal potensial, yang akan diseleksi secara transparan dan diprioritaskan pada usaha yang inovatif dan berdampak positif bagi masyarakat.
Tinggalkan Balasan