Selain itu, ia menyinggung pengalaman pilgub tahun 2018, di mana saat itu ada dua calon namun kandidat dari Togale berhasil menang. Apalagi dengan satu calon dari Togale saat ini, dia sangat optimis dukungan dari kabupaten mayoritas Togale akan memperkuat peluang kemenangan bagi MK-BISA.

Dalam penutupannya, Raharusun menegaskan masyarakat Desa Mano siap memenangkan pasangan calon nomor urut 3, mengingat peluang besar yang dimiliki pasangan ini dalam menghadapi kontestasi politik pada Pilkada 2024.

Sementara itu di Desa Wayaloar, Kecamatan Obi Selatan, warga memadati kampanye pasangan calon nomor urut 3 yang diusun PKS dan Partai Hanura itu.

MK disambut penuh antusias dengan pengalungan kain adat dan suguhan tarian cakalele sebagai bentuk penghormatan masyarakat Desa Wayaloar kepada pasangan calon tersebut. Kehadiran MK-BISA di desa ini membawa suasana semarak dan penuh harapan.

Dalam kampanye tersebut, MK berdialog langsung dengan masyarakat, mendengarkan aspirasi serta harapan warga untuk masa depan yang lebih baik. Albert Tabarak, salah satu tokoh masyarakat setempat, menyampaikan terima kasih atas kehadiran MK dan menyebutkan bahwa kedatangannya menghidupkan kembali memori akan jasa-jasa yang telah dilakukan calon gubernur ini bagi masyarakat.

“Sudah lama sekali sejak terakhir kami bertemu. Kami masih ingat bagaimana kebijakan yang beliau buat dulu sangat terasa dampaknya, seperti layanan kesehatan dan pendidikan gratis serta berbagai tunjangan lainnya,” ungkap Albert.

Ia juga menekankan bahwa MK adalah sosok yang pernah berjasa bagi suku Tobelo Galela dan mengajak warga untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk kembali mendukungnya dalam menciptakan kebaikan bagi Maluku Utara.

Albert menutup pesannya dengan ajakan kepada seluruh warga Desa Wayaloar untuk tidak lupa mendukung pasangan nomor urut 3.

“Saya mengajak kepada seluruh keluarga besar, desa Wayaloar jangan lupa di tanggal 27 November, untuk coblos nomor urut 3 MK-BISA dan Bassam-Helmi,” ujarnya.