Tandaseru — Program kerja, paparan visi dan misi calon kandidat bupati dan wakil bupati Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sashabila Mus dan La Ode Yasir (SAYA TALIABU), tampaknya mendapatkan perhatian khusus dari masyarakat.
Hasil debat rupanya memengaruhi pemilih, terutama pemilih generasi z, generasi milenial dan pemilih yang belum menentukan pilihan.
Meski debat telah berlangsung dua hari lalu, video debat yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta terus jadi perbincangan hangat.
Berdasarkan pengamatan di beberapa akun media sosial, banyak yang berpendapat pasangan calon nomor urut satu itu lebih layak didukung karena memiliki visi dan misi yang jelas untuk membawa perubahan positif di Taliabu.
Menanggapi perkembangan dukungan yang signifikan terhadap pasangan Sashabila dan Yasir, juru bicara SAYA TALIABU, Fardanan Fahri, menyampaikan rasa terima kasih dan penghormatan yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Taliabu yang telah mengalihkan dukungan mereka kepada pasangan nomor urut 1.
Fardanan menyampaikan, Sashabila Mus, putri dari tokoh pemekaran Pulau Taliabu Ahmad Hidayat Mus, dan La Ode Yasir, yang dikenal sebagai anggota Polri yang santun selama bertugas di Taliabu, tentu sangat memahami Taliabu secara menyeluruh. Dengan demikian, mereka mengerti apa yang perlu dilakukan saat menjabat sebagai bupati dan wakil bupati.
“Jelas terlihat dari latar belakang pasangan calon nomor urut satu ini. Ayah dari Sashabila merupakan dari tokoh pemekaran Taliabu, yang lahir, besar, dan berkontribusi dalam memekarkan Taliabu. Sementara bapak Ode adalah mantan anggota Polri yang pensiun saat bertugas di Taliabu. Dengan demikian, keduanya sangat memahami bagaimana cara memajukan Taliabu.” Kata Fardanan, Sabtu (2/11/2024).
Tinggalkan Balasan