Menurut TRUS Indonesia, survei ini dilakukan secara offline antara 15-21 September 2024, dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara bertahap dari 10 kabupaten di Maluku Utara.

Survei yang dilakukan ini menggunakan metode multistage sampling dengan margin of error ± 2,85% dan tingkat kepercayaan 95%.

TRUS Indonesia menyebutkan, hasil survei ini memberikan gambaran yang kuat tentang preferensi pemilih, namun dengan margin yang tidak terlalu besar antara kandidat, situasi politik dapat berubah seiring dengan perkembangan kampanye di bulan-bulan terakhir sebelum pemilihan.

Untuk diketahui, TRUS Indonesia merupakan lembaga survey nasional yang terdaftar secara resmi di KPU RI sebagai lembaga survei pada pilkada serentak 2024.