Tandaseru — Tim koalisi partai politik (parpol) pengusul Benny Laos dan Sarbin Sehe mengemukakan alasan dipilihnya Sherly Tjoanda menggantikan posisi calon Gubernur Maluku Utara.
Posisi calon Gubernur Maluku Utara yang sedianya diisi Benny Laos ini harus digantikan, karena Benny menjadi salah satu dari enam korban meninggal dunia pada insiden ledakan dan terbakarnya speedboat Bela 72 di Pelabuhan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu (12/10).
Ketua Tim Koalisi Parpol, M. Rahmi Husen dalam konferensi pers bersama seluruh pimpinan parpol pengusul di Ballroom Royal Resto Ternate, Senin (14/10) mengatakan, keputusan 8 parpol koalisi sudah bulat memilih Sherly sebagai pengganti mendiang Benny Laos.
Keputusan tersebut diambil mengingat waktu yang diberikan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku hanya 7 hari, terhitung sejak meninggalnya calon gubernur.
“Ibu Sherly Tjoanda memiliki irisan langsung dengan almarhum Benny Laos. Soal kompetensi saya kira beliau (Sherly) kompeten,” kata Rahmi.
Tinggalkan Balasan