Sedikit ke depan, serangan Australia bermula dari pergerakan dan thru-pass gelandang St Pauli Jerman, Connor Metcrife. Pemain yang memiliki skill dan pintar memanfaatkan ruang kosong ini akan menopang kinerja lini depan Australia dengan dua sayap cepat – Martin Boyle di kanan dan Craig Goldwin di kiri.

Arnold sepertinya akan memainkan bocah ajaib milik Bayern Muenchen – Nestroy Irakunda dibanding penyerang yang baru dipanggil bergabung, Jhon Iredale. Arnold memang sedikit pusing dengan kehilangan bomber utama mereka Kusini Yengi yang terkena kartu merah saat melawan Bahrain.

Australia memang patut diwaspadai. Langganan Piala Dunia ini memiliki pemain yang mayoritas bermain di luar. Dari 24 pemain yang dibawa ke Jakarta. Hanya dua pemain yang bermain di kompetisi lokal. Game manajemen mereka juga sangat baik dan telah terbiasa bermain di level tinggi. Ball position mereka selalu dominan dan serangan bisa datang dari mana saja.

Tim dari benua kanguru ini diyakini dalam mode “on target” setelah kalah dalam laga pertama. Menang jadi target mereka sebagaimana telah ditegaskan oleh Graham Arnold.

Lalu bagaimana dengan Indonesia? Ketersediaan Justin Hubner yang telah bebas dari hukuman kartu bikin Shin Tae-yong sepertinya hanya akan melakukan sedikit perubahan dari starting eleven malam nanti di Gelora Bung Karno. Indonesia berburu kemenangan di kandang sendiri. Hubner telah melepas psywar. “Kami sekarang tak takut siapapun lawannya”.

STY menurut saya tetap akan memainkan sebelas pertama di Jeddah dengan satu perubahan di sektor pertahanan. Kiper utama tetap jadi milik Maarten Paes. Refleksnya, ketenangannya dan tinggi badan Paes adalah jaminan nomor satu untuk mengamankan gawang Garuda. Paes juga unggul saat memulai build up dengan umpan jauh yang terukur atau bermain umpan pendek satu dua di area sendiri.

Dengan skema 3-4-3 yang sudah terbiasa dimainkan selama ini, tiga bek tengah akan jadi milik Rizky Ridho di kanan, kapten Jay Idzes di tengah dan Justin Hubner di kiri. Sedikit ke depan, duet Tom Haye dan Nathan Tjoe A On akan mengawal lini tengah. Nathan lebih defensif dan jadi orang pertama yang memutus serangan Australia ketika memasuki sepertiga permainan Garuda. Haye jadi dinamisator lini tengah yang bertugas mengatur ritme dan memulai serangan dengan umpan terukur. Lalu di kanan, Sandy Walsh akan bermain sejak menit awal dan Calvin Verdonk kembali ke posisi naturalnya di bek kiri.