“Partai Gerinda adalah partai yang dilahirkan oleh Partai Golkar. Berarti Partai Golkar telah melahirkan anak menjadi presiden,” katanya.

Ia menyebutkan, pernah membuat janji di saat kampanye pilpres untuk mendukung pasangan James-Djufri periode kedua. Namun belakangan ia melihat perkembangan, bapaslon berslogan Diahi tersebut dinilainya tidak berkomitmen sehingga Aliong langsung menarik dukungan.

“Jadi kalau James mau main-main dengan saya, saya juga akan bermain-main di Halmahera Barat juga. Tentunya apa yang saya punya dan juga Sahril punya, kami akan berusaha sekuatnya di Halmahera Barat untuk memenangkan Iskandar Idrus,” tegasnya.

Ia juga mengancam pasangan calon petahana itu untuk berhati-hati.

“Saya menarik dukungan saya terhadap James. Jadi jangan main-main, bos. Kalian sudah dengar wakil gubernur (Sahril Thahir, red) bicara tadi kan. Polisi dan jaksa stop dalam menangani kasus selama berlangsungnya pilkada tetapi KPK jalan terus, jadi hati-hati,” ancamnya.

Setelah itu, Aliong pun memanggil para kader dan juga Ketua DPC Gerindra Halmahera Barat serta Sahril yang merupakan Ketua Gerindra Maluku Utara untuk berjabat tangan.

“Dengan ucapan bismillah dan puji Tuhan, hari ini kita deklarasikan Gerindra mendukung pasangan calon bupati Iskandar Idrus,” pungkas Aliong.