Menurutnya, anggota Paskibraka perempuan memang tidak dipaksa untuk membuka jilbab melainkan inisiatif mereka sendiri.

“Sebelum kami suruh buka jilbab, kami tanya mereka dulu. Kalau mereka pakai jilbab hari-hari di rumah kami tidak berani buka jilbab. Jadi kami tidak paksa,” tandasnya.