Tandaseru — Wakil Ketua Bidang Politik DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku Utara Muhammad Naoval Adam mengecam keras sikap tidak terpuji yang dimainkan kelompok Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) Maluku Utara.
Naoval menyebutkan, pernyataan Ketua MAKI Maluku Utara Aidil Arad yang menuduh Ketua DPD PDIP Malut Muhammad Sinen terlibat sejumlah kasus Korupsi di Tidore Kepulauan merupakan tuduhan yang tidak berdasar dan tidak jelas sumbernya.
Buktinya, setelah dikonfirmasi Kuasa Hukum Muhammad Sinen, Iskandar Yoisangadji, ke lembaga terkait seperti Kejaksaan Negeri Tidore dan Polresta Tidore Kepulauan pada Kamis (6/6/24), tuduhan itu rupanya tidak benar.
Menurut Naoval, ini menandakan tuduhan yang disampaikan Ketua MAKI Maluku Utara kepada Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan itu hanyalah sebatas sensasi yang sengaja menjatuhkan nama baik Muhammad Sinen. Apalagi, saat ini telah memasuki tahun politik.
“Fitnah yang dituduhkan Ketua MAKI Maluku Utara itu adalah sebuah sikap yang sangat politis. Karena selain dia menuduh tanpa dasar, dia juga menyeret nama PDIP seolah-olah Muhammad Sinen memanfaatkan PDIP untuk melakukan kejahatan,” ujarnya.
Ia menduga, terdapat otak intelektual yang sengaja menghalangi langkah politik Muhammad Sinen untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Tidore Kepulauan Tahun 2024. Tindakan ini disebutnya sebagai pembunuhan karakter terhadap Muhammad Sinen.
Tinggalkan Balasan