“Jangankan ke kebun, malam-malam keluar di depan rumah saja tara berani. Padahal kalau sebelum kejadian itu kita biasa tidur di kebun, sekarang so tako karena pelaku pembunuhan belum ditangkap,” imbuhnya.

“Tong berharap polisi capat tangkap supaya tong punya aktivitas di kebun normal,” sambung Johan.

Senada, Sin, perawat RSUD, mengaku takut saat hendak pergi shift malam.

Tong takut juga kalau malam pigi deng pulang kerja, karena pelaku belum dapa tangkap. Baru informasi pelaku dong sering dapa keluar dari hutan,” katanya.

Apalagi, TKP pembunuhan tidak terlalu jauh dari tempat kerja mereka.

“Apalagi jalan yang kami lewati pas pigi kerja jam 9 malam kiri kanan kobong samua. Itu yang tong takut,” pungkasnya.