“Sekarang kapal sudah berada di Obi untuk melaksanakan bunker di kapal Gamalama. Jadi soal ditahan itu tidak, namun hanya diperiksa kelengkapan berkas dan itu semua lengkap,” jelasnya.
Danlanal Kolonel Marinir Ridwan Aziz membenarkan adanya pemeriksaan tersebut. Pemeriksaan itu, kata Ridwan, dilakukan keamanan laut gugus di Biak dengan KRI Madidang 855 yang kebetulan saat ini patroli dan penertiban di laut.
“Nah pada saat bertepatan mereka langsung periksa itu dengan membawa kapal tersebut ke Posal Bacan. Dari situ mereka periksa administrasi milik kapal SPOB Rimas, ada beberapa yang diminta lengkapi, namun untuk BBM semuanya dinyatakan aman, klir,” ujarnya.
Ia menambahkan, SPOB Rimas hanya diperiksa kelengkapan administrasi, baik kapal maupun ABK. Dengan adanya insiden itu, petugas KRI telah menyerahkan ke KSOP Bacan dan sudah diterbitkan telegram ke Panglima Kaormada III Sorong.
“Jadi masalah ini kami anggap sudah selesai, saat ini juga kami sudah terbitkan telegram. Intinya kapal tersebut tidak ditahan namun hanya diperiksa administrasinya,” jelas Ridwan.
Sementara Kabid Humas menambahkan, permasalahan ini hanyalah miskomunikasi. Ia memastikan sinergitas TNI-Polri di Malut tetap solid.
“Kami pastikan TNI-Polri tetap solid dan masalah ini kami tegaskan tidak ada penangkapan namun hanya pemeriksaan biasa. Itu sudah merupakan hal wajar,” tutur Bambang.
Tinggalkan Balasan