“Para remaja menjadi target oknum tertentu dalam mengonsumsi napza sehingga ini sangat berbahaya. Memang kami sudah berupaya memberikan edukasi terkait bahaya maupun efek buruk bagi masa depannya,” ujar Deni.
“Melaui program Genre ini, kita bisa kolaborasikan dan maksimalkan peran remaja sebagai konselor sebaya dalam mengedukasi dan mengkampanyekan bahaya mengkonsumsi napza yang salah satunya akan berpengaruh kepada anak menjadi stunting,” pungkasnya.
Audiensi dihadiri juga oleh Korbid P2M BNNP Malut Hairuddin Umaternate, Korbid Rehabilitasi BNNP Malut Jaenudin Hi. Samad, Ketua Tim Kerja Hubungan Antar Lembaga, AKIE dan Kehumasan Perwakilan BKKBN Maluku Utara beserta anggota serta Satgas Stunting Provinsi Maluku Utara.
Tinggalkan Balasan