Tandaseru — Dinas Pertanian Halmahera Tengah, Maluku Utara, dan Pondok Pesantren Salman Al-Farizi melakukan penanaman cabai bersama di Desa Wairoro Indah, Kecamatan Weda Selatan, Selasa (16/1/2024).

Penanaman ini bertujuan mendorong program penanganan inflasi dan pengentasan kemiskinan itu. Kegiatan dihadiri Pj Bupati Ikram Malan Sangadji, yang sekaligus ikut melakukan tanam bersama.

Pj Bupati dalam sambutannya memberikan semangat kepada ponpes dan Dinas Pertanian agar terus menanamkan jiwa usahanya di bidang pertanian. Hal ini guna mendukung program prioritas bupati dalam sektor ekonomi.

“Pemerintah sudah sangat bekerja keras dalam mengintervensi daya beli masyarakat terhadap produk pertanian, salah satunya tanaman cabai yang pernah berada di harga Rp 170.000/kg, pemerintah mengintervensi sampai Rp 110.000/kg sehingga masyarakat bisa merasa sanggup dalam membeli cabai di pasar,” tuturnya.

Menurutnya, pemerintah harus memahami filosofi inflasi, sehingga tidak stagnan dan pasrah terhadap harga pasar yang semakin tingga tanpa mengetahui akar dari kondisi harga yang semakin meninggi.

Ia juga menegaskan, pemerintah harus menginventarisir data petani, kelompok tani, luas lahan, jumlah komoditas yang ditanam, kebutuhan bibit, pupuk dan kebutuhan air sehingga ini menjadi data bagi pemerintah dalam melakukan pengendalian inflasi agar bisa memproduksi hasil pertanian secara mandiri.