Pihaknya kata Irfan, akan menyampaikan hasil rapat partai pengusung koalisi perubahan mengenai teknis dan agenda kunjungan tersebut.

“Kita hanya menyesuaikan. Kalau misalnya ada agenda tambahan ke Kedaton Kesultanan Tidore misalnya atau Kedaton Kesultanan Ternate akan tetap kita release ke publik,” cetus dia.

Capres yang berpasangan dengan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar ini bakal menjadi capres pertama yang berkampanye di negeri berjuluk Moloku Kie Raha ini.

“Kalau misalnya beliau datang tanggal 15 Januari, berarti beliau capres pertama. Gak tahu itu apa ada capres-capres lain yang ke Maluku Utara atau tidak, kecuali kalau misalnya tanggal 10 atau 11 besok capres lain datang yah berarti mereka yang duluan datang sebelum pak Anies, tapi kalau di atas tanggal 15 berarti pak Anies yang pertama datang,” jelas dia.