Tandaseru — Sejumlah warga Kota Ternate, Maluku Utara, mulai resah dengan kehadiran debt collector, lantaran sudah banyak yang menjadi korban.
Kelompok debt collector ini sering merampas motor para korban di jalan raya tanpa ada surat kuasa putusan pengadilan atau tidak ada dasar hukum.
Seperti yang terjadi di Kecamatan Ternate Tengah, motor seorang wanita tiba-tiba diberhentikan di pinggir jalan dan langsung diambil paksa.
Kejadian lain, korban masih anak sekolah, saat ia mengendarai sepeda motor lengkap bernomor polisi dari Manado, hanya saja belum balik nama.
Karena dikejar, korban takut lalu kabur menggunakan motor itu dan terjatuh di depan Kantor Bawaslu Maluku Utara.
Dalam video 16 detik, tampak terlihat para debt collector merampas motor N-Max dengan nomor polisi DG 5287 KL. Salah satu pria berbadan besar langsung naik ke motor korban.
Tinggalkan Balasan