Tandaseru — Seorang remaja putra berinisial Y (15 tahun), warga Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, ditemukan tewas gantung diri di pohon ketapang sekitar rumahnya. Korban ditemukan sekira pukul 01:00 WIT, Senin (18/12).
Korban pertama kali ditemukan warga setempat, R, yang saat itu sedang buang hajat. R lantas melaporkan kepada warga lain berinisial YS (64 tahun) tentang adanya orang yang gantung diri.
YS lalu mengecek ke lokasi dan mengenali korban. Ia pun menuju ke rumah orang tua korban dan menyampaikan kabar duka tersebut.
“YS bersama orang tua korban dan beberapa warga kemudian menuju ke tempat korban gantung diri, dan langsung menurunkannya. Pada saat ditemukan kondisi tubuh korban sudah kaku,” ungkap Kasi Humas Polres Halut IPTU Kolombus Guduru.
Sementara itu, ibu kandung korban, N (36 tahun), kepada polisi mengungkapkan sehari sebelumnya korban pesta miras bersama teman-temannya sejak sore hingga malam sekira pukul 21:00. N sempat mendatangi korban dan menegurnya.
“Mendengar teguran tersebut, salah satu teman korban tidak terima lalu membanting piring. Saat itu korban lalu berkata kepada ibunya bahwa gara-gara mama teman saya sudah marah, kenapa kalau saya minum mama selalu marah-marah. Korban pun menyampaikan bahwa kalau mama marah terus saya akan bakar pakaian saya dan tinggal di hutan,” terang Kolombus.
Tinggalkan Balasan