Hal ini mengingat Maluku Utara pernah mencatat sejarah kelam tentang pemilihan umum yang durasi waktunya sangat lama.

“Pemilu dan pilkada itu merupakan momentum yang sangat rentan khususnya Maluku Utara rentan terhadap konflik. Olehnya itu kegiatan seperti ini sangat penting untuk dilaksanakan agar bisa memberikan pendidikan politik kepada masyarakat,” tutur Gunawan.