Balita Kritis Terjebak Lakalantas saat Dirujuk, Sejumlah Jurnalis Morotai Beri Pertolongan

Tandaseru -- Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tronton milik PT Intim Kara di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Jumat (10/11), nyaris merenggut nyawa seorang anak. Pasalnya, balita berusia 1,8 tahun itu terjebak kemacetan lakalantas saat dirujuk ke RSUD Ir. Soekarno.

Dalam lakalantas itu, tronton nyaris terbalik di Gunung Rorasa. Posisi tronton yang melintang di tengah jalan membuat kendaran tak bisa melewati jalan satu-satunya itu selama kurang lebih 1 jam.

Balita itu sendiri dirujuk dari Puskesmas Bere Bere karena sesak napas. Di tengah kondisi kritis, pasien asal Desa Yao, Kecamatan Morotai Utara, justru terjebak di tengah perjalanan.

Pasien dirujuk menggunakan mobil angkutan umumumum didampingi dua bidan. Saat lalu lintas macet, kedua bidan dan keluarga pasien  tampak kebingungan.

Mereka sempat berkomunikasi dengan angkutan umum yang berada di sisi timur jalan. Namun tak ada satu pun kendaraan yang bersedia mengantarkan.

Melihat kondisi itu, sejumlah jurnalis yang juga terjebak kemacetan memberikan pertolongan. Mereka berkoordinasi dengan salah satu angkutan umum untuk mengantar pasien ke puskesmas terdekat di Desa Buho Buho agar pasien bisa dioper ke ambulans.