Kehadiran Wawan jelas menjadi angin segar ketika cedera menimpa Ichlasul Qadri hingga akhir musim.
“Masuknya Wawan tentu menambah opsi pemain di posisi gelandang serang,” ujar Imran.
Sejumlah pemain Malut United dan pelatih Imran Nahumarury yang pernah bergabung bersama PSIS menjadi salah satu alasan Wawan Febrianto berkostum Laskar Kie Raha. Termasuk sosok Yeyen Tumena, Direktur Teknik Malut United, yang pernah bekerja sama dengan Wawan saat ia bergabung bersama SAD Uruguay.
“Persaingan di Liga 2 cukup sengit. Tim yang berada di Grup 2 juga bagus-bagus, seperti Bekasi City dan PSIM. Insya Allah, Malut United bisa terus bersaing dan lolos ke putaran berikut,” kata Wawan.
Ia mengaku bergabung bersama Laskar Kie Raha dengan motivasi sangat besar karena ingin mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak.
“Kompetisi di internal Malut juga ketat karena banyak pemain bagus dan layak bermain di Liga 1. Semoga kehadiran saya menambah semangat tim untuk meraih hasil maksimal,” ucap Wawan yang berambisi membawa Malut United berlaga di Liga 1.
Di pertandingan berikut, Malut United akan menjamu PSKC Cimahi di Stadion Wibawa Mukti pada Minggu (5/11/23) pukul 15.00 WIB. Pada pertemuan pertama, kedua tim berbagi sama kuat 1-1.
Tinggalkan Balasan