Yulince juga berharap para guru tersebut termotivasi melanjutkan jenjang pendidikan, sebab adanya kelas konversi yang sudah tersedia di perguruan tinggi.

“Karena sekali pun masih SMA, jika dia sudah memiliki sertifikat ikut diklat dan segala macam, itu tambahan untuk konversi. Jadi SKS-nya sudah berkurang. Jadi mungkin untuk SMA sudah tidak sampai 4 tahun. Begitu juga dengan yang D-2,” tandasnya.