Sekilas Info

Hutan Mangrove Morotai Dikembangkan sebagai Kawasan Wisata Ilmiah Flora Fauna

Hutan mangrove di Pulau Morotai. (Tandaseru/Irjan Rahaguna)

Tandaseru -- Dinas Pariwisata Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, berkomitmen terus melindungi dan mengembangkan kawasan ekowisata mangrove di Desa Daruba, Kecamatan Morotai Selatan.

Meski saat ini Pemda Morotai dikabarkan bakal melanjutkan proyek Water Front City (WFC) Zona III. WFC Zona lll diprediksi dipusatkan di kawasan hutan konservasi mangrove Desa Daruba dan dikhawatirkan berdampak pada eksistensi mangrove di situ. Lokasi ini tak jauh dari WFC Zona II.

Kepala Dinas Pariwisata Kalbi Rasyid mengatakan area yang ada di Morotai Selatan, termasuk di Daruba, itu masuk dalam ekowisata mangrove yang patut dilindungi.

"Maka kita juga harus betul-betul melakukan koordinasi sehingga dalam konsep draft presiden yang sudah ada itu jangan sampai diperuntukkan kegiatan yang lain," kata Kalbi saat dikonfirmasi tandaseru.com, Kamis (26/10).

Karena dalam perencanaan Dispar, sambung Kalbi, kawasan mangrove di Daruba itu masuk dalam pengembangan kawasan ekowisata.

"Jadi itu kita kembangkan tanpa merusak ekosistemnya yang ada di dalam kawasan mangrove itu," tegasnya.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Irjan Rahaguna
Editor: Ika Fuji Rahayu