“Saya yang paling terpenting masyarakat sejahtera, biar pemerintah tidak dapat apa-apa,” ujarnya.
Dia bilang, masyarakat jangan terlalu berharap hasil tangkapan ikan ini dipasok ke perusahaan tambang yang ada di Halmahera Tengah. Sebab menurut dia, nilai jual ikan di perusahaan tidak begitu menguntungkan bagi nelayan. Apalagi proses pembayarannya per bulan, bukan per hari.
“Jadi saya lebih cenderung memilih ikan diekspor keluar agar harga juga lebih tinggi karena ada perbedaan harga di setiap wilayah. Seperti di Ternate maupun Manado,” cetusnya.
Ikram berharap, masyarakat tetap semangat melakukan kegiatan penangkapan ikan. Pemerintah tetap akan mendorong kegiatan itu.
Dalam kesempatan tatap muka itu, Ikram yang didampingi Komandan Lanal Ternate Letkol Ridwan Azis menyerahkan bantuan untuk nelayan berupa uang tunai, tali, dan keramba.
Tinggalkan Balasan