“Karena belum ada security, gerobak mereka sering dibongkar dan dicuri,” ujarnya.
Menurutnya, untuk menghindari adanya pungutan liar, pihaknya sudah menyusun surat perjanjian kerja sama dengan Pemerintah Kota Ternate.
“Sementara kita ada buat perjanjian kerja sama dengan pemkot. Mungkin pemerintah lagi sibuk dengan keadaan ini. Surat ini sudah ada, cuma tinggal minta Pak Wali tanda tangan saja,” akunya.
Gunawan mengklaim lokasi para pedagang berjualan telah diukur petugas Disperindag untuk disesuaikan dengan pembayaran angsuran setiap bulannya.
“Sudah diukur dari Disperindag per meter berapa dan nanti diberikan ke pemerintah berapa itu,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan