“Jadi tujuan menanam pohon kelor ini yaitu pertama pencegahan stunting, kedua, mempermudah masyarakat mengkonsumsi asupan nutrisi yang tidak mengeluarkan biaya mahal,” kata Kuraysia.

Ia menargetkan setiap desa minimal menanam 150 batang pohon kelor.

“Kalau di Samuya kemarin 200 pohon, Salati 100 pohon, dan di Kilong 50 pohon. Targetnya 71 desa ini harus gemar menanam kelor karena kandungan di dalam kelor luar biasa sekali,” ujar Kuraysia.

Selain itu, nilai positifnya masyarakat Kabupaten Pulau Taliabu juga sangat gemar makan sayur kelor.

“Yang jadi nilai baiknya, masyarakat kita di Taliabu sangat gemar makan kelor,” tandasnya.