Konser di Ternate, Pasangan Seniman Dunia Sampaikan Cerita dari Laut

Tandaseru -- Grey Filastine dan Nova Ruth, pasangan seniman pemilik kapal bekas Perang Dunia II Arka Kinari, menggelar pertunjukan musik berkonsep story telling. Konser tersebut digelar di kafe Paddock Kota Ternate, Senin (11/9) malam.

Pertunjukan yang berlangsung selama 1 jam ini dibuka dengan pembacaan mantra berbahasa Jawa milik Sunan Kalijaga. Lampu kafe dipadamkan. Di tengah suasana yang tenang dan damai, Grey dan Nova memulai pertunjukannya.

Pertujukan tersebut juga diisi oleh Teguh Tidore (musikalisasi puisi), Rio (musikalisasi puisi), King Laef (musikalisasi puisi), dan Kacau Bung (musik perlawanan).

Dekorasi konser dibuat seakan berada di atas Arka Kinari. Penonton diajak ikut "berlayar" bersama kapal klasik sepanjang 18 meter yang memiliki 6 layar dan dilengkapi panel surya itu.

Grey yang berdarah Amerika Serikat–Spanyol dan Nova yang berdarah Indonesia melaksanakan misi pelayaran mereka sembari membangun kesadaran akan isu-isu perubahan iklim.

Nova membuka pertunjukannya dengan lagu berjudul Tulak Bala sebanyak empat bait. Ia merepresentasikan empat arah mata angin.