Ia juga menyampaikan soal tunggakan utang RSUD di Kimia Farma saat ini tersisa sebesar Rp 3 miliar lebih. Uutang tersebut sudah ada sebelum dirinya menjabat sebagai Direktur.
“Itu utang bawaan. Karena waktu saya masuk menjadi Direktur itu, utang rumah sakit di Kimia Farma berjumlah Rp 7 miliar lebih,” paparnya.
“Tapi saya sudah menyicil selama 2 tahun ini, sehingga kami target tahun depan harus lunas. Jadi kami menyicil setiap bulan, sehingga sampai sekarang kami masih menyicil,” tandas Intan.
Tinggalkan Balasan