“Selain dari pola hidup, dari kualitas air juga yang kita tahu di Morotai itu zat kapurnya terlalu tinggi,” akunya.
Mengatasi pasien ginjal, Intan mengatakan rumah sakit yang ia pimpin ini sudah mulai pencarian untuk pengusulan dokter spesialis ginjal di tahun 2025.
“Jadi target 2025 harus sudah ada pelayanan untuk pasien onkologi, pasien batu ginjal. Dan rumah sakit menargetkan mendapatkan alat, selain dokter kita target cari alat dulu,” jelasnya.
“Planning saya pengajuan ke kementerian tahun 2025, karena di tahun 2024 kami fokusnya di jantung,” pungkas Intan.
Ia berharap, ke depan RSUD Ir. Soekarno bisa jadi pusat rujukan penyakit jantung juga.
Tinggalkan Balasan