Abdullah menjelaskan, terjadi peningkatan jumlah DPT terjadi lantaran banyaknya pemilih baru dan pemilih pindah masuk.
“Dan yang paling signifikan lagi yaitu adanya kerja sama dengan Disdukcapil Tidore Kepulauan, dalam melakukan perekaman E-KTP, yang sudah hampir 100 persen. Sehingga jumlah pemilih kita melonjak,” jelas Abdullah.
Selain jumlah DPT yang meningkat, Abdullah juga mengaku ada penambahan jumlah TPS.
“Di Pemilu 2024 jadi 373 TPS. Sementara yang lalu itu hanya 350 TPS. Itu karena jumlah pemilih naik, otomatis kita juga harus tambahkan jumlah TPS,” terangnya.
KPU Tidore Kepulauan juga menyiapkan TPS Khusus, yakni lokasinya di Rutan Kelas II B Soasio.
“Jadi dari 79 ribu lebih pemilih itu, ada 145 orang warga binaan di dalamnya. Dan itu KPU Tidore akan layani warga binaan tersebut,” tambahnya.
Tinggalkan Balasan