Olehnya itu Halmahera Timur sebagai tuan rumah, kata dia, menaruh harapan besar pada penyelenggaraan lomba ini bisa memberikan dampak positif, terutama pencerahan terhadap masyarakat tentang kandungan Al-Quran.

“Dengan berakhirnya lomba ini maka saya percaya selama pelaksanaan STQH ini semua peserta telah berjuang dan menampilkan yang terbaik demi mengharumkan nama masing-masing daerah perwakilannya. Begitupun dewan hakim yang telah menjalankan tugas sesuai tupoksinya,” jelas Syamsuddin.

Ia pun mengucapkan selamat kepada daerah yang menyabet juara STQH, sekaligus berharap agar hasil yang diperoleh ini bisa lebih ditingkatkan pada perlombaan tingkat nasional nanti.

Bagi daerah yang belum berkesempatan memperoleh juara, Samsuddin menyampaikan agar jangan berkecil hati, sebab seluruh peserta yang telah mengikuti perlombaan STQH ini adalah yang terbaik.

Hal yang paling penting dalam event ini, tambah dia, tidak hanya kompetensi melainkan hakekatnya pada kesadaran umat khusunya generasi muda dalam membaca, memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung Al-Quran.

“Atas nama pemerintah Provinsi Maluku Utara, saya mengucapkan terima kasih kepada bupati dan wakil bupati serta seluruh jajaran Pemerintah Halmahera Timur yang telah bekerja keras dalam menyukseskan event besar ini,” pungkasnya.