Lanjut dia, saat ini lahan milik Pemerintah Kota Ternate yang digarap kelompok tani di Loto yakni seluas 4 hektar. Lokasinya bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor kurang lebih 20 menit.
Dari hasil panen di kebun yang digarap 9 kelompok tani ini, kata dia, setiap petani bisa meraup omset belasan hingga puluhan juta rupiah.
Keberadaan kelompok tani ini pun ikut membantu ketersediaan stok pangan bagi Kota Ternate.
“Yang pasti di atas itu (Loto) rutin menanam terus,” pungkas Thamrin.
Tinggalkan Balasan