Menurut Fenny, pariwisata diharapkan tak sekadar menggelar event. Tetapi menarik pengunjung dengan target menumbuhkembangkan perputaran ekonomi.

“Menarik orang datang untuk menginap dan belanja, supaya ada perputaran ekonomi. Sehingga masyarakat di sini juga dapat dampak ekonomi. Kalau cuma di internal Halmahera Barat, masyarakat dapat apa?” tuturnya.

Sementara terkait FTJ yang tak masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023, Fenny mengatakan, keputusan tersebut berada di pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

“Kalau menurut saya, mungkin agenda pemerataan. Karena FTJ sudah 5 kali berturut-turut masuk dalan KEN. Tidak ada daerah lain yang seperti itu, cuma FTJ. Jadi mungkin maunya pemerataan, biar daerah lain juga kebagian,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, FTJ tahun ini bakal dimeriahkan penyanyi Wizz Baker dan Fresly Nikijuluw.