Tandaseru — Warga tiga desa di Kecamatan Morotai Timur, Pulau Morotai, Maluku Utara, menggelar unjuk rasa di kantor DPRD dan Pemda Pulau Morotai, Senin (22/5).
Koordinator Aksi, Fahri, mengungkapkan saat ini di Kabupaten Morotai sedang krisis perhatian pejabat daerah terhadap masyarakat Desa Mira, Rahmat, dan Doku Mira (Midora).
“Terutama dalam segi infrastruktur, pembangunan talut dan akses jalan tani yang tidak kunjung terealisasi,” ungkapnya.
Dinas PUPR Morotai dinilai gagal menjalankan fungsi terkait pengamanan pantai untuk melindungi dan mengamankan masyarakat dari ancaman gelombang dan genangan pasang tinggi, erosi dan abrasi.
“Untuk itu persoalan yang terjadi di Desa Midora itu sudah seharusnya menjadi perhatian Pemerintah Daerah Morotai. Mengingat abrasi tiap akhir bulan telah menjadi ancaman bagi ketenteraman hidup masyarakat pesisir,” terangnya.
Tinggalkan Balasan