“Kemudian dengan pokok kerja, saya melihat dan mengamati bahwa untuk lomba Desa Morodadi ini sangat bagus. Jadi, saya rencana ada pengembangan kapasitas pada tahun 2024 nanti. Ada pengembangan kapasitas dari ibu-ibu Tim Penggerak PKK Desa,” imbuhnya.

Oleh sebab itu, Nurlela meminta para kades agar kegiatan PKK di desa selalu didukung dengan anggaran desa. Ini demi pengembangan kapasitas.

“Saya rencana mau bawa ibu-ibu ke Jogja, dan Pak Bupati sudah setuju. Karena potensi ibu-ibu sudah bagus tinggal kita pengembangan dan nanti di Jogja sana banyak sekali yang harus kita belajar disana,” timpalnya.

Contoh pengembangan, sambung dia, misalnya buah nangka dan pisang dimanfaatkan menjadi sesuatu bernilai besar.

“Kita di Morotai hanya bisa buat jus dan es buah saja, tapi kita di Jogja nanti belajar karena nangka bisa kita buat keripik dan lain sebagainya. Padahal Morotai punya potensi, banyak pisang, ubi ungu juga,” ujarnya.

Sementara Kepala Camat Morotai Selatan Nurhayati Taher berpesan kepada seluruh kepala desa dan ketua TP PKK desa se-Kecamatan Morotai Selatan agar bisa menjadikan motivasi untuk dapat membenahi diri.