“Mohon bantuan dari masyarakat di sana ada kabar-kabar membuat petunjuk buat kita untuk menangani kasus ini,” pintanya.
“Untuk sementara kita masih jalan buntu istilahnya untuk menangani kasusnya. Karena kita kesulitan dari saksi, kesulitan dari TKP-nya hancur waktu kejadian, kesulitan dari barang bukti. Jadi memang petunjuk kita memang benar-benar dicarilah. Untuk sementara kita masih berusaha dan masih berlanjut kasusnya,” pungkas Andy.
Sekadar diketahui, kepastian kasus ini juga didapat usai penyidik melakukan gelar perkara pada Kamis (9/2). Hasil autopsi tim forensik menemukan kejanggalan atas jeratan di leher NS yang semula diduga jeratan tali.
NS pertama kali ditemukan meninggal oleh suaminya ID (19 tahun). Ia sempat diduga bunuh diri.
Tinggalkan Balasan