Anehnya, Firja tak begitu suka bermusik. Anak kedua Nini yang mewariskan semua bakat ibunya. Namanya Firdhana Mahdi. “Mama itu sosok inspiratif di dunia musik, berani tampil beda, skill-nya di atas rata rata. Attitude-nya sangat baik dan tekadnya sekeras baja. Dana belajar banyak hal dari mama,” aku Dhana. Ia kerap terpesona saat menonton Mamanya manggung. Bernyanyi sambil bermain bass itu tak mudah. Tak semua musisi dan penyanyi bisa seperti itu. Bahkan di usia sekarang Nini masih garang di atas panggung.

Anak muda ini sangat mahir bermain drum. Sejak SD, ia sudah belajar menggebuk drum pada pamannya Syahrul Nachrawy. Tahun 2004 saat duduk di bangku kelas satu SMP, Dhana sudah terpilih jadi “Best Drummer” dalam sebuah festival di Ternate. Dhana juga punya grup band sendiri. Treeshome namanya. Grup band yang digawangi sejumlah anak muda ini pernah tampil di ajang “Soundsation” di Manado, “Rock in Celebes and Forest Music” di Makassar dan “Soundrenaline” di Bali. Bulan Juli nanti Dhana dkk sudah diundang ke Jogja untuk manggung di Prambanan Jazz Festival.

Balik ke kehidupan Nini. Tuntutan untuk selalu tampil prima di atas panggung mulai menuai kejenuhan. Biduk rumah tangganya bersama Malik juga mulai goyah. Tahun 1990, saat sejumlah dapur rekaman sudah mengontraknya, Nini memilih pulang Ternate. Meninggalkan semua gemerlap panggung. Ia menyepi dan fokus membesarkan anak-anaknya. Tapi pilihan itu tak lekang oleh waktu. Darah musiknya bergolak lagi. Lalu Ia mulai bernyanyi di beberapa klub malam di Ternate.

Sempat ke Jakarta lagi dan bernyanyi di kafe-kafe, Nini akhirnya pulang kampung. Ia jadi penyanyi di Neraca Hotel. Beban rumah tangga dengan dua anak membuat ia tak punya banyak pilihan selain bekerja. Semua jenis lagu dinyanyikan sesuai permintaan pengunjung. Lebih banyak lagu-lagu pop tapi tak jarang juga menyanyikan lagu rock bahkan dangdut.

Dalam rentang waktu bermusik yang begitu lama, Nini mengaku beberapa kali mengalami keterpurukan. Namun Ia selalu bangkit. Pesan papanya -mentor pertama yang “melatihnya” sejak anak-anak selalu tergiang. “Jangan pernah menyerah, semua pilihan punya konsekuensi. Sekali memilih jadi penyanyi maka selamanya jadi penyanyi”.