Urusan wajib dimaksud, salah satunya adalah tentang perpustakaan. Olehnya itu, lewat perpustakaan pula program pembudayaan gemar membaca harus terus digalakkan.
DPK Kepulauan Sula, kata Nasir, pada setiap tahunnya akan terus berusaha mengembangkan program pembinaan perpustakaan. Salah satunya melalui kegiatan pembudayaan gemar membaca, dan kegiatan lomba bertutur.
“Di tahun 2021 lomba tutur kata Kepulauan Sula masuk 10 besar pada tingkat nasional. Tahun 2023 ini terjadi miskomunikasi antara kami dengan pemerintah provinsi maka kami tidak diikutsertakan, mudah-mudahan peserta yang ada ini bisa mewakili Kepulauan Sula bahkan sampai tingkat nasional seperti tahun lalu,” pungkasnya berharap.
Tinggalkan Balasan