Namun sayangnya Perusda Kabupaten Kepulauan Sula kini tidak berperan aktif sebagaimana mestinya.

“Tapi saat ini, Perusda Kepulauan Sula tidak berperan aktif. Jadi distributor atau pasokan dari luar tidak membaik,” imbuhnya.

Lanjut dia, pemerintah daerah juga berharap agar Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Sula bisa lebih jeli dalam mengukur inflasi di Kepulauan Sula.

Hal itu dimaksudkan agar pemerintah daerah juga bisa mengetahui seberapa jauh pengaruh inflasi ini terhadap masyarakat, utamanya bagi yang kurang mampu.

“Jadi, seberapa besar inflasi ini sangat berpengaruh pada masyarakat miskin dan itu yang harus dilihat dampaknya berapa persen,” pungkasnya.