“Jadi yang menuntut ke kantor desa itu staf yang sudah dipecat samua. Torang datang minta pertanggungjawaban kepada kades sebagai pimpinan. Karena setahu saya gaji sudah dicairkan tapi tong punya tara dikasih,” tegasnya.
Kades Aru, Valentino, yang dikonfirmasi terpisah mengatakan besok dirinya akan menjelaskan persoalan itu di kantor bupati.
“Ini soal dong punya gaji, tapi besok saya ke Daruba baru kase jelas atau klarifikasi. Karena saya besok sekalian menghadap Kadis PMD,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan