“Kalau saya punya itu per bulan gaji di desa Rp 700 ribu. Staf lama itu samua gaji dia belum kase,” ungkapnya.
Petrus sendiri mengaku dipecat lantaran sering mempertanyakan tunggakan gaji.
“Saya dipecat di tahun ini bulan Februari tanggal 13, dipecat karena masalah gaji, karena di bulan Desember 2022 saya juga ngotot hak kami,” terangnya.
Menurutnya, para staf dipecat tanpa pakai aturan berupa surat. Setidaknya 22 orang staf lebih dipecat kades.
“Tapi gaji termasuk yang masih aktif juga belum terbayar. Ada tiga kaur juga dipecat, kaur pembangunan, kaur pemerintahan deng kaur umum ini sudah dipecat,” bebernya.
Tinggalkan Balasan