Ia menjelaskan, kesimpulan yang dipaparkan dalam konferensi pers kemarin adalah hasil dari dokter forensik Mabes Polri.
“Kematian nenek di kebun adalah (karena) kekurangan oksigen, jadi itu juga bisa menjadi penyebab tindak kejahatan tapi kita belum dapat petunjuk-petunjuk,” ujarnya.
Meski begitu, kasus ini harus penyesuaian antara satu dengan yang lain, tentang locus tempus delicti dengan bukti-bukti lainnya.
“Jadi kepada masyarakat tetap bersabar dan menahan diri, karena masalah ini tetap dilakukan pendalaman. Kami juga berharap kepada masyarakat jika ada saksi atau ada penemuan-penemuan yang berkaitan agar bisa disampaikan kepada pihak berwewenang,” tandas Sibli.
Tinggalkan Balasan