Tandaseru — Turnamen Liga 3 yang digelar Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Provinsi Maluku Utara kembali terancam berlangsung tanpa disaksikan penonton.

Hal ini dipicu adanya kericuhan antara Persiter Ternate dan Persihalut Halmahera Utara, Selasa (14/2). Kericuhan ini dipicu adanya hadiah penalti sebanyak dua kali yang membuat Persiter unggul 2-0.

Akibat kericuhan yang terjadi tersebut, pertandingan kedua tim akhirnya dihentikan dan dilanjutkan esok hari dengan waktu 20 menit.

Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit menyatakan, akibat kericuhan yang terjadi tersebut malam ini pihaknya akan kembali melakukan evaluasi pertandingan dengan melibatkan panitia.

“Kita evaluasi lagi,” kata Andik.